Heart You Back Boy


Aku mendesah
Aku menghela
Bosan
Aku menjerit
Aku menangis
Sakit
Kenapa harus?
Perasaan itu mati
Sebelum bernafas

            Ia duduk termangu. Tatapannya tajam seakan dapat menembus tembok. Matanya terpaku oleh satu objek yang sedang menggiring bola dan siap menendangkannya ke arah gawang lawan. Reza. Kapten tim sepak bola SMA Bunda sekaligusseorang rapper dari sebuah boysband yang selalu bisa menghipnotis cewek-cewek. Reza tidak menyadari, ada seseorang yang tengah memperhatikannya. Faya. Gadis pintar yang cantik, tapi saying kecantikannyahanya dia perlihatkan kepada deretan buku-buku dan puisi.

Angannya untuk memiliki Reza segera dikuburnya lewat puisi indah hasil goresan tangannya. Puisi yang dituliskannya itu dikirim melalui pos ke redaktur mading untuk dimuat, sebagian lagi dikirimnya secara misterius untuk Reza. Begitulah caranya menyatakan kecintaannya kepada orang yang sulit ia dekati, karena ia sendiri tidak pernah punya rasa percaya diri.
Hari ini kembali Fay melakukan aktivitasnya, sambil berjalan melewati lapangan bola dan….
“Hei, awas!” teriak anak-anak di sekitar situ. Bukkk!  Fay ambruk !
Kejadian yang tidak pernah disangka, saat sebuah bola meluncur begitu saja hingg amengenai dahinya….
Fay berusaha membuka matanya. Wajahnya mendadak berubah seketika, ketika melihat wajah Reza sudah di sampingnya.
“Lo baik-baik aja, kan? Sori, ya?” ucap Reza, khawatir.
“Sori,sori…buat apa?” Tanya Fay gugup.
“Ya, karena gue, lo jadi kayak gini….”
Sejak kejadian itu, Reza seakan tersihir. Tiada hari tanpa menemani Fay melahap buku di perpustakaan. Tanpa diduga, Fay mempunyai keberaniaan untuk menanyakan kenapa sebenarnya Reza dekat-dekat dengannya.
“Gue merasa tenag aja, Fay. Saat gue bisa liat lo, saat gue bisa di deket lo, gue merasa damai, Fay. Lo nggak suka gue ada di samping lo?”
“Ya! Aku nggak suka kamu dekat-dekat dengan aku. Aku tahu, kamu hanya ingin mempermalukan akau, nyakitin aku. Aku sudah terluka banget, Za, walau kamu tidak menyayatnya.”
“Gue bakal coba ngobatin luka lo. Gue nggak bermaksud bikin lo sedih. Gue saying sama lo. Gue nggak peduli apa kata orang…. Gue cinta saam lo, Fay. Lo mau kan jadi soulmate gue?”
“Aku nggak percaya. Aku cewek bodoh yang bisa kamu permainkandan nggak gaul. Jadi apa yang bisa kamu banggain dari aku? Nggak ada, Za! Nggak ada.” Fay merendahkan diri. Tiba-tiba…. Prak! Reza memukul kaca perpus. Fay panic, melihat tangan Reza berdarah. Namun Reza menolak, waktu dia ingin membalut luka itu dengan sapu tangannya.
“Gue tahu lo cinta sama gue, Fay,” ucap Reza, pendek. Cewek ini menitikkan air mata. Tak percaya ini bisa terjadi. Namun mimpi indah itu secepat kilat akan berubah menjadi mimpi buruk dan mengubah harapannya…

Seminggu, sebulan, hari-hari bisa terlewatkan dengan begitu indah. Akhirnya sedikit-sedikit Reza dapat membuat senyum selalu tersungging dari bibir Fay, samapi akhirnya dia memberikan air mata untuk selamanya.
“Gue mau hubungan kita cukup sampai di sini aja, Fay,” ujar Reza dingin.
“Tapi kenapa?”
“Gue sudah mulai bosen sama lo,” lidahnya terasa berat untuk mengucapkan hal itu. Dadanya pedih. Suatu kenyataan buruk, telah menghancurkan segala angannya dengan sang bidadari cintanya, setelah dia tahu ada ikatan kuat yang mengikatnya dengan Fay.
Lutut Fay lemas. Tak tertahankan lagi air matanya mengurai turun, membasahi pipinya. Luka yang telah kering, kini bersimbah kembali.
“Reza, gue nggak menyangka lo bisa seperti ini. Lo nggak tau apa yang gue rasain… Maaf gue udah buang waktu lo.”
Hanya kalimat itu yang mampu Fay ucapkan. Ia berlari keluar membawa lukanya yang dulu telah mongering dan kini kembali terkoyak. Tak lagi ia hiraukan panggilan Reza yang terus mengejarnya. Tanapa disadarinya sebuah mobil meluncur melesat bak anak panah yang tidak bisa dihentikan…. Brak! Tubuh Fay terlempar keras, terbanting ke aspal dan semuanya terasa begitu gelap bagi Fay….
Wajah Reza tertunduk, menatap lantai rumah sakit. Air mata itu kini mengalir lagi. Kenapa ia harus menerima kenyataan itu. Jika ia bisa menukar harapan yang dapat mengubah kenyataan itu dengan kebahagiaannya, pasti dia akan lakukan.
Satu minggu sudah. Namun Fay belum mempunyai kekuatan untuk menerima semua kenyataan yang ada, apalagi harus bertemu Reza. Tirai hujan semakin memiriskan hati Fay. Dalam gelapnya dia tetap bercerita tentang kenyataan itu,. Walau dia tahu, itu tak bisa lagi seindah dulu
Hanya ada satu harapan untukknya. Menunggu seorang malaikat mengirimkan donor mata yang cocok dengannya untuk bisa kembali menikmati dunia ini.
Tok…tok…tok…
“Fay, boleh Mama masuk?”
“Ya, Ma. Masuk saja…”
“Ada yang mau ketemu kamu, Nak. Mama harap kamu bisa bersikap dewasa, Sayang… karena dia bukan orang lain lagi bagi kamu. Dia bagian dari kamu, saying.” Walau belum mengerti dengan ucapan mamanya, Fay tetap mengangguk.
“Mama tinggal dulu, Sayang.” Mama Fay keluar. Hening. Tak ada suara. Belum ada yang memulai. Hingga Fay merasakan ada yang menyentuh tangannya. Hangat. Lembut. Dan tanpa ia sadari, air matanya telah merambat di pipinya. Hatinya menjerit. Sakit yang teramat sangat. Ada banyak arti yang dia rasakan dan dia rindu sentuhan itu
“Reza…,” suara Fay tak  terdengar, karena dia hanya mempu mengucapkannya dalam hati.
“Fay, aku minta maaf sudah membuat kamu seperti ini. Aku sadar, Fay, tapi ada satu hal yang tidak kamu ketahui dan itu tidak bisa kamu ubah. Aku pun sakit Fay, sakit. Karena aku mencintaimu.” Reza lirih menahan sakit di hatinya. Dia tambah terluka, melihat Fay tak bergeming. Fay hanya diam dan diam.
“Fay, sebegitu berdosakah aku? Sehingga kamu hokum aku seperti ini?” Fay tetap terdiam, berusaha menahan air mata dan sesak di dadanya. Melihat itu, Reza menyerah. Yang penting, dia telah berusaha.
Reza keluar dari kamar Fay, dengan hati yang telah hancur. Ternayata dia terlalu lemahuntuk menghadapi kenyataan itu.
Fay tak sanggup lebih lama menahan air mataanya. Dia menangis nyaris histeris. Air matanya tumpah. Otaknya belum mampu mencerna semua yang telah terjadi padanya.
 
Mama Faya tegang, menunggu hasil operasi baru kali ini dia merasakan sakit yang teramat sangat. Menyaksikan dua orang terpenting dalam hidupnya harus melakukan operasi dalam satu ruangan yang sama. Cemas, takut, bahagia, semuanya bercampur. Saat dia mendapat kabar Reza kecelakaan, dia panic. Reza kritis. Dalam sisa hembusan nafasnya. Reza meminta matanya didonorkan untuk fay dan akhirnya waktu pun berlalu….
“Maaf, anda keluarga?”
“Dua-duanya, Dok.”
“Operasi Fay berhasil, namun Reza…,” Dokter itu tertunduk. Lutut mama Fay terasa lemas. Dia tak sanggup menopang tubuhnya. Hari itu akhir dari segalanyadari segala kenyataan buruk yang dia rasakan, karena Reza telah memilih menyerah dan mengantungkan harapan itu dengan nafasnya. Dan memeberikan musim baru bagi Fay. Cowok itu hanya meninggalakan surat, sebelum akhirnya pergi untuk selamanya…

 Tuk Faya…
Fay, dengan apa yang aku korbankan, aku harap kamu dapat memaafkanku. Dan ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Aku mencintaimu. Jika itu boleh kulakukan. Tapi tidak, Fay, karena ada ikatan yang telah mengikat kita berdua dan tidak pernah kamu ketahui. Kita satu tapi tidak bisa bersatu. Karena darah yang ada dalam setiap nadimu juga mengalir dalam tubuhku. Ya, Fay. Darah ibumu yang telah menjadikan aku ada. Kau dan aku terlahir dari rahim yang sama. I HEART YOU FAY. Salam sayang. Reza
“I heart you back, Za,” batin Fay


Ratri Kinanti C
(@ratrirachie)
SMPN 5 SEMARANG
Semarang, Jawa Tengah

47 komentar:

  1. 10 jempol buat penulisnya .

    BalasHapus
  2. terharu w denger critanya

    BalasHapus
  3. Kok kyanya ini cerita pernah diterbitin di majalah ya?

    BalasHapus
  4. oh,, jadi faya sama reza saudara kandung gitu ? :(

    BalasHapus
  5. sad ending !! sampe pengen ngeluarin air mata :'(

    BalasHapus
  6. nangis bacanya :( sedih banget :(

    BalasHapus
  7. Ya ampun, bru s'x s'umur idup ue bca 1 cerita ampe bner'' nangiz gne.. Crita'a bner'' bgz..

    BalasHapus
  8. congrats! saya nangis bacanya :')
    klimaksnya dapet banget :))
    two thumbs up ;)

    BalasHapus
  9. I like it , nice story sist

    BalasHapus
  10. Waw...
    Ceritanya bagus banget....
    Sumpah deh...

    BalasHapus
  11. cerita na bagus bgt..
    ampe meneteskan air mata... :( :)

    BalasHapus
  12. Ceritanya sedih,terharu..
    membuat saya menangis :'(

    BalasHapus
  13. ya ampun sedih banget bkin nangis..T.T

    BalasHapus
  14. huu..
    Jadi sedih :'(

    BalasHapus
  15. ceritanya keren banget,
    sampe nangis bacanya :'(
    good job ! :)

    BalasHapus
  16. ternyata dan ternyata!
    like this story!

    BalasHapus
  17. gue terharu nih sampe menitihkan air mata pas REZA buat surat buat fay

    BalasHapus
  18. i love reza: sama dong.....terharu bangeett...

    BalasHapus
  19. gila bikin nangis bacanya!

    BalasHapus
  20. nangiss bgt baca ini...itu emg susah, mencintai org yg tidak boleh dicintai,, aaaa sumpah bikin nangis bgttt...!

    BalasHapus
  21. rada bingung crita awalnya!!!
    tp bagus koq bisa bikin nangis !!!

    BalasHapus
  22. fatsafira karisma10 Mei 2011 pukul 20.03

    ceritanya bagus bgt! gw sampe mo nangis!

    HIKS! HIKS! HIKS! HUEEEE....... )-0
    (
    )-0

    BalasHapus
  23. aq bingung bca'a tpi ttep bgus kok

    BalasHapus
  24. sad ending TT^TT

    BalasHapus
  25. sedih bgt ni crita ,,,,
    bagus deh crita,a ...

    BalasHapus
  26. Ceritanya menyentuh banget ka (Biarpun aku ga tau kaka kelas berapa)
    I like this Story very much, i hope i can make story like you, this is a very good and sad stroy, sis :')

    BalasHapus
  27. Tiffany SM*SH FOREVER15 Juli 2011 pukul 02.31

    Ceritanya menyentuh banget ka
    I like this Story very much, i hope i can make story like you, this is a very good and sad stroy, sis :')
    sedih banget ampe nangis kasian reza hiks hiks huaaaaaaaa :'(

    BalasHapus
  28. kata katanya puitis banget!!! like this! buat nangis :(

    BalasHapus
  29. ceritanya bagus banget,I like it..
    menyentuh bgt :)

    dyla

    BalasHapus
  30. Nangis bacanya! Bener2 gila!
    Bener2 WOW!

    BalasHapus
  31. shiffa nur afifah oktaviani11 Agustus 2011 pukul 02.24

    ceritanya keren sampe nangis bacanya

    BalasHapus
  32. cerita x krn bngt

    BalasHapus
  33. manteep bnget nie cerpen.. aku ampe nangis bcanya... kereen.. ^^

    BalasHapus
  34. sedih bgt critanya tp keren kok :)sedih bgt critanya tp keren kok :)

    BalasHapus
  35. suka fanfic? buka www.sblampungfoeva.blogspot.com

    BalasHapus
  36. terharu bnget bacanya kasian bnget.

    BalasHapus
  37. Sedih bgt ini crita nya menyentuh hatiku terdalam, lain kali bikin lgii ya yg lbih bgus. Thank's y tas critanya...

    BalasHapus
  38. Jadi Reza-Nya meninggal n' ninggalin Kak Faya?
    Good Job buad penulisnya
    Bikin nangis euy!!! T_T

    BalasHapus
  39. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwwwwwwwwww....! sad endinggg... si fayanya itu buta ya? baru nyadar nih, pas ngeliat endingnya. hehe.. two thumbs up deh buat penulisnya!

    BalasHapus
  40. waw waw waw KEREEEEEN ampuuun aku nangis bacanya pas ending SAD ENDING 10000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 jempol untuk pengarang nya **MR.jae jngn meninggal donkk

    ^&* embun)_! *&!)bismaniac,fanadicky,rezalwasy_@)

    BalasHapus
  41. Nangis beneran nih bacanya :'(
    But , this story very very good :')

    BalasHapus
  42. Hiks.. sedih..sedih.. :'( :'(
    Aku jga bkin cerita SM*SH, tpi gk sebagus ini. TOP bgt deh penulisnya !! :)

    BalasHapus
  43. Smashblast Dan Bismaniac forever16 Mei 2012 pukul 22.46

    bagus ... terharu aku bacanya
    ceritanya faya sama reza itu adik kakak ya ?! mau dong apalagi sama kak bisma .... hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Smashblast Dan Bismaniac forever16 Mei 2012 pukul 22.50

      (tambahan)
      kata-katanya ada yang kurang seperti hokum yang seharusnya hukum, saying yang seharusnya sayang ... itu aja kok tapi bagus deh endingnya ...

      Hapus
  44. aq nangis bacanya setelah tau..kalo mereka itu kakak adik..terharu pengorbanan kakak untuk adiknya :')

    BalasHapus

Respect n Comment: