Tampilkan postingan dengan label Cinta Cenat Cenut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta Cenat Cenut. Tampilkan semua postingan

#13: ‘Final Decision’ (keputusan akhir)

SINOPSIS:
Morgan ragu saat hendak memasukkan cincin pertunangan ke jari Putri. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak jadi bertunangan dengan Putri. Morgan mengaku kalau dia tidak mencintai Putri, untuk itu dia membatalkan pertunanganya dengan Putri. Kontan semua terkejut, terutama Dhanar. Usman lalu menyimpulkan kalau keputusan Morgan membatalkan pertunangan itu berarti Morgan menolak untuk menjadi pewaris Toro Grup. Dhanar pun protes karena pada dasarnya ia ingin Toro Grup jatuh ke tangan anaknya tersebut. Namun Usman tak memberinya lagi kesempatan.

Zee yang ada di pesta itu berusaha menghubungi Rafael. Namun Rafael yang merasa patah hati karena Putri hari itu bertunangan tak mau mengangkat telfon dari siapa pun. Zee akhirnya mengirim pesan pada Rafael. Rafael yang membaca belakangan pun terkejut mengetahui berita tersebut.
Gladis dan Rangga sama-sama tidak menghadiri pertunangan Putri dan Morgan karena malu. Di sini Gladis bilang kalau setelah kelulusan nanti, dia akan menyusul orang tuanya yang ada di Sydney. Rangga yang tak ingin kehilangan Gladis bilang kalau dia mau ikut Gladis saja. Gladis menolak Rangga dan meminta Rangga untuk terus mengejar cita-citanya mengelola Toro Grup. Namun Rangga tetap kekueh ingin pergi bersama Gladis, karena baginya Gladis adalah segalanya.

Di sekolah, akhirnya Rafael menemui Putri. Ia sangat berterima kasih pada Putri karena mau membatalkan pertunangannya dengan Morgan. Namun Putri meminta Rafael untuk tidak salah paham, karena Morganlah yang membatalkan pertunangan mereka bukan Putri. Putri malah bilang kalau sebenarnya tekadnya sudah bulat untuk bertunangan dengan Morgan. Rafael pun kecewa.
Putri yang bertemu Morgan akhirnya mempertanyakan alasan sebenarnya kenapa Morgan membatalkan pertunangan mereka. Awalnya Morgan tetap menyangkal kalau dia tak mencintai Putri. Tapi Putri tak percaya. Putri meminta Morgan menatapnya agar Putri bisa yakin. Tapi saat Morgan menatap Putri, Putri sendiri jadi tak yakin dengan perasaannya. Morgan tau persis kalau hati Putri hanya untuk Rafael. Untuk itu ia memilih mundur.

Revalina memberi surat pengunduran dirinya dari Toro Grup kepada Usman. Saat hendak pergi, tiba-tiba penyakit jantung Usman kambuh. Revalina jadi sangat cemas terhadap Usman. Untungnya Usman tak apa-apa. Ia merasa kalau sudah saatnya ia kembali berobat ke Belanda. Untuk itu Usman meminta Revalina tidak mengundurkan diri dari Toro Grup. Usman yakin, jika Rafael bisa membuktikan kalau dia memang pantas menjadi pemimpin, Rafael pasti bisa menjadi pemimpin Toro Grup suatu saat nanti asal Revalina tidak memaksa kehendaknya. Revalina terharu mendengarnya dan ia pun mulai memikirkan kembali hal ini.
Revalina akhirnya memutuskan untuk tidak keluar dari Toro Grup. Ia juga meminta Rafael untuk peduli terhadap perusahaan keluarganya tersebut dan mau konsen belajar agar kelak ia bisa memimpin perusahaan. Untuk itu setelah lulus nanti, Rafael harus belajar bisnis di Harvard. Mendengar hal ini Rafael pun mulai bimbang.

Kelulusan tiba. Berita tentang beberapa personil SM*SH akan meneruskan sekolah ke luar negeri mulai terdengar. Keutuhan mereka pun mulai dipertanyakan. Putri mengantar Usman ke bandara untuk kembali ke Belanda bersama anak-anak SM*SH lainnya. Di sini SM*SH memberi konfirmasi pada wartawan yang datang bahwa SM*SH tidak akan bubar. Di sini Rafael mencoba kembali bicara dengan Putri dan meminta Putri untuk memintanya agar tetap di Jakarta. Namun Putri mencoba bersikap dingin pada Rafael karena ia tak mau Rafael melepas cita-citanya hanya untuk dirinya. Rafael kekueh meminta Putri datang sebelum keberangkatannya besok. Putri pun mencoba tak mengacuhkannya.
Rangga akhirnya menemui Rafael dan Morgan. Sekali lagi ia minta maaf dan memberi tau soal tekadnya untuk pergi menyusul Gladis ke Sydney. Itu berarti ia mengundurkan diri dari kandidat pewaris Toro Grup. Morgan sendiri bilang kalau dia tidak berminat untuk menjadi pewaris Toro Grup, karena ia ingin belajar sastra ke Perancis. Kini semua harapan tertuju pada Rafael. Nasib Toro Grup tergantung pada Rafael. Namun Rafael juga masih ragu karena kalau ia memilih menjadi pemimpin Toro Grup, ia harus belajar ke Harvard Amerika, dan itu berarti ia harus meninggalkan Putri.

Gladis yang hendak ke Sydney akhirnya berpisah dengan Rangga di bandara. Rangga pun berjanji suatu saat nanti akan menyusul Gladis. Gladis hanya tersenyum dan memberi kecupan perpisahan pada Rangga.
Keesokan harinya, Morgan menemui Putri. Di sini Morgan berterus terang kalau sebenarnya ia sangat mencintai Putri. Putri pun jadi heran kenapa Morgan membatalkan pertunangan mereka jika ia memang mencintai Putri. Padahal Putri sudah tulus akan menerima hati Morgan. Morgan pun ragu. Untuk itu ia ingin Putri membuktikannya. Sore itu juga Morgan akan pergi ke Perancis. Morgan meminta Putri datang dan mencegahnya pergi. Kini Putri mulai bimbang karena Rafael juga memintanya datang di jam yang sama.
Rafael sudah ada di bandara bersama dengan Bisma dan Dicky di terminal 2E. Sedangkan Morgan bersama Ilham dan Reza di terminal 2F. Sementara Putri masih ragu untuk pergi dan memilih salah satu diantara mereka. Guntur terus meyakinkan Putri untuk datang dan memberi keputusan terakhirnya. Setelah mendapat SMS dari Rafael yang tetap menunggu kehadiran Putri, akhirnya Putri pun berangkat ke bandara.
Jam keberangkatan Rafael ke Amerika sudah dekat. Bisma dan Dicky akhirnya berpisah dengan Rafael. Tiba-tiba seseorang dengan suara mirip Putri memanggil nama Rafael. Namun Rafael kecewa saat mengetahui orang itu bukanlah Putri. Putri sendiri datang menemui Morgan. Morgan terkejut. Namun di sini Putri bilang ke Morgan kalau dia tidak bisa memilih Morgan karena ia mencintai Rafael. Morgan mengerti dan menyuruh Putri segera mendatangi Rafael. Namun sayangnya Putri terlambat. Rafael sudah pergi.

Setahun kemudian, Putri dan Guntur sedang asik bicara soal SM*SH. Guntur lalu pergi karena ia harus mengajar les anak kelas 6 SD. Saat Putri duduk sendiri di taman, ia terkejut menemukan gelang pasangannya yang selama ini hilang. Setelah memungut gelang itu, Putri kaget melihat Rafael yang sudah ada di depannya. FIN


Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
 Part 6
Part 7

#12: ‘The Engagement’ (Pertunangan)

SINOPSIS : 

Morgan tertusuk karena menyelamatkan Putri dan Rafael. Ia langsung dibawa ke rumah sakit. Untungnya luka tusuk Morgan tidak sampai merobek ususnya sehingga Morgan masih bisa diselamatkan. Anak-anak SMASH terkejut saat mendengar kalau Rangga lah yang menculik Putri. Rafael langsung marah dan hendak menghampiri Rangga. Namun anak-anak SMASH meminta agar Rafael meredam emosinya dan membiarkan kakek Usman yang bicara pada Rangga.
Rangga mulai ketakutan sendiri akan dampak atas perbuatannya. Usman yang mengetahui hal ini, sangat kecewa terhadap Rangga. Ia hanya bisa berharap Rangga mau menyesali semua dan mau minta maaf pada Putri dan juga saudara-saudaranya. Rangga pun menangis penuh penyesalan.
Putri yang merasa berhutang nyawa terhadap Morgan, meluangkan waktunya untuk menjaga Morgan setiap saat sampai Morgan sembuh. Rafael yang melihatnya merasa kecewa. Namun ia tak bisa memaksa Putri untuk tidak peduli pada Morgan karena dia sendiri juga berhutang nyawa pada Morgan. Putri pun meminta Rafael untuk merelakan hubungan mereka dan membiarkan Putri bersama Morgan. Mau tak mau Rafael harus rela membiarkan Putri bersama Morgan walau sebenarnya ia masih tak rela kehilangan Putri.
Hal ini menjadi kesempatan bagi Danar yang menginginkan Putri menjadi menantunya kelak agar ia mendapat warisan Toro Grup. Dengan sopan Danar meminta orang tua Putri untuk membicarakan soal pertunangan Putri dan Morgan. Hal ini membuat Putri mulai bimbang. Apakah ia siap menerima Morgan menjadi tunangannya? Lalu apakah Rafael benar-benar merelakan Putri bertunangan dengan Morgan?

Part 1


Part 2

Part 3

Part 4
Part 5

Part 6
Part 7

#11: Angel's Face (Si Wajah Malaikat)

Menghilangnya Putri menjadi tanda tanya besar bagi anak-anak SMASH: Siapa sebenarnya penculik Putri? Usman meyakini kalau penculiknya adalah dari anggota keluarga Rusdiantoro sendiri. Rafael mencurigai mamanya karena selama ini hanya mamanya yang menentang kehadiran Putri di keluarga mereka, sedangkan anak-anak SMASH mencurigai Morgan yang sikapnya berubah setelah Putri diculik. Danar pun heran dengan sikap Morgan yang tak peduli akan menghilangnya Putri. Ia terus membujuk Morgan, namun Morgan malah bersikap dingin.

Rena kesal karena Bisma tak memenuhi janjinya untuk battle di ‘kandang’ Antis. Alhasil, ia dan teman-temannya mengerjai Bisma dengan mencoret-coret mobil Bisma. Bisma yang melihatnya langsung mengejar Rena. Sialnya Rena yang menghindari Bisma malah bertemu dengan pemabuk yang balik mengganggunya. Alhasil Bisma malah menolong Rena dari si pamabuk jalanan.

Rena merasa berterima kasih pada Bisma. Namun ia masih gengsi untuk mengakuinya. Bisma  menjelaskan alasannya tidak datang battle karena ia disibukkan mencari temannya yang hilang. Bisma lalu memberi foto Putri pada Rena dan berharap Rena mau memberi taunya jika Rena melihat Putri.

Putri berhasil melarikan diri dari para penculik. Namun saat mencoba berlari, para penculik Putri berhasil menangkapnya kembali. Tanpa sengaja Rena melihat Putri bersama para penculik. Sebagai anti SMASH, Rena ragu untuk membantu Bisma karena takut dibilang penghianat oleh teman-temannya. Tapi sebagai manusia biasa, apakah Rena akan diam saja mengetahui ada penculikan di depan mata?


Part 1
Part 2
Part 3


Part 4

Part5


Part 6

Part7

#10: 'Broken Heart' (Sakit Hati)

 SINOPSIS :
Rafael langsung panas melihat Morgan mencium Putri. Ia pun memukul Morgan seketika. Putri panik dan memisahkan mereka berdua. Putri meminta agar Rafael maupun Morgan tidak bertengkar lagi hanya karena dia. Putri pun pergi meninggalkan mereka berdua.


Tiba-tiba saja muncul gosip SMASH akan bubar karena mereka dipersiapkan menjadi pebisnis, bukan entertainer. Menurut Dani, berita ini berawal dari pemberitaan pertunangan Rafael dan Gladis. Hal ini membuat Rafael memutuskan untuk mengadakan jumpa pers dan menyatakan kalau dirinya batal bertunangan dan SMASH akan tetap ada. Kontan Revalina langsung marah besar terhadap Rafael yang membatalkan pertunangan dengan cara sepihak dan dia menyalahkan Putri sebagai biang keroknya. Revalina makin panas saat Usman bilang kalau keputusannya tidak akan pernah berubah dan Putri akan tetap menjadi penentu pewaris Toro Grup. Revalina pun berpikir untuk segera menyingkirkan Putri.


Rafael berhasil bicara dengan Putri. Rafael berjanji pada Putri akan memperjuangkan cinta mereka apapun yang terjadi. Putri pun luluh dengan kata-kata Rafael bahkan tak menolak saat Rafael memeluknya. Morgan & Gladis sakit hati saat melihat mereka berpelukan. Gladis pun kembali mengadu pada Rangga, sedangkan Morgan merasa sudah putus harapan untuk mendapatkan Putri.


Sementara itu, Bisma kembali bertemu dengan Rena (Febby), seorang Antis (anti SMASH) yang pernah battle dance dengannya (episode#9). Pertemuan mereka tampak kurang menyenangkan, karena Bisma tak sengaja merusak HP Rena. Rena pun makin kesal terhadap Bisma. Apalagi pertemuan mereka bukan cuma sekali. Rena merasa kena sial karena harus bertemu dengan Bisma SMASH terus menerus.


Tiba-tiba saja Putri tak pulang semalaman. Orang tua Putri mencemaskannya dan mengira Putri sedang diculik. Bahkan Rafael yang mendengar kabar ini dari Guntur, langsung mengerahkan semua anak-anak SMASH untuk mencari Putri. Menurut Usman, siapapun yang menculik Putri, dia pasti tau soal posisi Putri sebagai penentu pewaris Toro Grup. Dan orang itu pastilah anggota dari keluarga Rusdiantoro.



 ---------------------------------------------------------------------------------------
  • Kira-kira siapa ya, yang Broken Heart ??
          Rafael ? Morgan ? Atau Rangga terhadap Gladis ???

  • Putri di CULIK ?? Waaahhhh... !!!!!!!
          Siapa yang nyulik ?? Siapa yang tega melakukan hal itu ??

  • Bisma pun kembali mendapat Bully dari para ANTIS yang kemarin !
          Apa mereka akan battle dance lagi ??




Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7

#9: ‘The Legacy’ (Warisan)

SINOPSIS:
Sejak kedatangan si lelaki tua (ep#8), Putri baru tau kalau lelaki tua itu ternyata adalah Usman Rusdiantoro (Hengky Solaiman), kakek dari Rafael, Morgan dan Rangga. Putri sangat bingung dengan kebetulan ini dan malah marah pada kakek Usman yang tak memberi taunya sebelumnya.

Revalina dan Danar yang sama-sama menantu Usman tampak berlomba-lomba mengambil simpati dari Usman. Hal ini mereka lakukan demi mendapat keputusan Usman yang hendak memberikan jabatan komisaris Toro Grup pada salah satu cucu mereka; Rafael, Morgan dan juga Rangga.

Revalina merasa Rafael berhak atas Toro Grup karena dia adalah cucu dari anak pertama Usman, Harli Rusdiantoro yang sudah meninggal. Sedangkan Danar merasa berhak atas Toro Grup karena dia dan Morgan sama-sama laki-laki yang mampu menjalankan perusahaan kelurga mereka. Sementara itu Gilang (Verdi Solaiman), anak bungsu Usman sekaligus Papa Rangga, sudah tidak dipercaya oleh Usman dalam mengelola perusahaan keluarga mereka. Namun Rangga bersikeras pada papanya dan menginginkan papanya mendapatkan hak mereka sebagai penerus Toro Grup. Usman bingung menentukan siapa yang paling berhak.

Bisma, Ilham, Reza dan Dicky ikut prihatin tentang perebutan warisan dari keluarga Usman Rusdiantoro. Mereka merasa bersyukur kalau kakek mereka yang sudah meninggal membagikan warisan perusahaan mereka secara merata.

Putri yang kecewa dengan keluarga Rusdiantoro kesal sendiri karena merasa selalu terlibat masalah dalam kelurga mereka. Tapi tIba-tiba Bisma mengajak Putri untuk jalan-jalan alias ngedate. Putri  langsung saja menolaknya. Namun apa maksud Bisma melakukan hal ini?  Dan bagaimana jika Rafael tau kalau Bisma mengajak Putri ngedate?

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7
  

Cinta Cenat Cenut
Episode 9
‘The Legacy’ (Warisan)
Jum'at 15 April 2011
20:00 WIB
Hanya di TRANS TV

#8: ‘The Old Man’ (Lelaki Tua)

SINOPSIS:
Putri bahkan anak-anak SMASH terkejut dengan keputusan Revalina yang mengumumkan pertunangan Rafael dan Gladis. Seketika itu juga Putri langsung pergi dari pesta ulang tahun itu. Rafal langsung mengejarnya. Rafael pun mencoba menjelaskan kalau dia tak tau apa-apa soal pertunangan itu. Tetapi Putri menolak penjelasan Rafael dan meninggalkannya. Saat Rafael hendak mengejar Putri, Gladis memanggilnya dan meyakinkan Rafael untuk memberi Putri waktu untuk menenangkan diri. Saat Rafael pergi, Rangga menghampiri Gladis dan menanyakan soal keterlibatan Gladis dalam rencana pertunangan tersebut. Namun Gladis tak mengakuinya di depan Rangga. 


Sementara itu Rafael meminta mamanya untuk membatalkan pertunangannya dengan Gladis. Tapi Revalina tetap pada keputusannya. Bagi Revalina, Rafael sudah harus mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pemimpin, baik di keluarga maupun di perusahaan Toro Grup.  Revalina begitu yakin kalau Rafael kelak akan memimpin perusahaan itu. Mendengar alasan ini, Rafael pun tak berani kerkilah lagi.

Putri yang di rumah tampak sedih membuat Ayah dan Ibunya khawatir. Ayah Putri menduga kalau Putri sedih karena Rafael. Ayah Putri pun ingin memberi perhitungan dengan Rafael. Namun Ibu Putri melarang Ayah Putri untuk melakukan hal itu. Putri pun tak berani menceritakan hal yang sebenarnya sehingga ia tak bicara apa-apa soal apa yang membuatnya sedih.


Berita pertunangan Rafael dan Gladis menghebohkan seluruh SMU Harapan. Guntur dan Zee yang mendengarnya terkejut. Zee langsung meminta konfirmasi berita itu pada Gladis langsung. Zee kecewa terhadap Gladis yang tidak memberi tahu dan tidak mengundangnya. Tapi Gladis bilang kalau pertunangan itu bukan dia yang mengadakan, tetapi mama Rafael sendiri. Zee agak kesal pada Gladis, tapi 2 temannya malah memberi  selamat pada Gladis. 


Gladis lalu menemui Putri dan pura-pura minta maaf padanya soal ketidak tahuannya tentang Rencana pertunangan itu. Putri tampak tak mempermasalahkan hal itu, namun saat ia sendiri, Putri malah menangis sedih. Morgan yang melihat Putri menangis memberinya sapu tangan. Morgan heran melihat Putri. Setau Morgan dulu dia begitu kuat dan tangguh. Tapi kali ini ia begitu lemah karena cinta. Putri sendiri bingung kenapa dia bisa jadi cengeng karena cinta. Putri bahkan membayangkan kalau saja Morgan yang menjadi pacarnya mungkin dia ngga akan merasa sakit seperti saat itu. Putri lalu menangis di pelukan Morgan. Morgan hendak membalas pelukan Putri, tapi ia mencoba menahan keinginan itu. 


Rafael lalu mencoba bicara lagi pada Putri. Ia memohon untuk diberi kesempatan agar ia bisa meyakinkan mamanya untuk membatalkan pertunangan itu. Gladis yang mendengar hal ini langsung panik. Ia pun mengadu kepada Revalina. Di depan Revalina, Gladis memutarbalikan fakta soal hubungan Rafael dan Putri. Ia pun memfitnah Putri yang telah merebut Rafael darinya. Kontan Revalina marah dan berniat menemui Putri. Putri yang sedang diantar ayahnya pun dicegat oleh Revalina. Di sini Revalina meminta Putri untuk menjauhi Rafael kalau tidak, ia akan menghancurkan keluarganya. Ayah Putri pun tak terima dengan ancaman itu. Begitu juga dengan Putri. Dengan berani Putri bilang kalau Revalina boleh saja memintanya menjauhi Rafael, tapi tidak perlu mengancam keluarganya. 


Putri cerita semua tentang ancaman Revalina pada Guntur dan memutuskan untuk menjauhi Rafael. Begitu melihat anak-anak SMASH datang, Putri langsung saja menghindar karena ada Rafael. Guntur yang hendak menghindar juga, tak berhasil lolos dari SMASH. Anak-anak SMASH pun memaksa Guntur memberi tau apa yang terjadi pada Putri. Guntur terpaksa bilang soal Mama Rafael yang menemui Putri. Rafael langsung kesal dan berniat menemui mamanya. 


Melihat keadaan Putri yang akhir-akhir ini tampak sedih, Ayah Putri lalu mengajak Putri memancing untuk refreshing. Di tempat pemancingan, mereka memancing bersama seorang kakek-kakek (Hengky Solaiman) yang tertidur saat sedang memancing. Putri dan Ayahnya sempat bergurau mengomentari kakek itu. Namun tiba-tiba kakek itu terbangun karena kaget melihat umpannya dimakan ikan. Kakek itu berusaha menarik kailnya, namun ia malah terjebur ke kolam. Putri dan ayahnya kaget. Putri pun berusaha menolong kakek itu. Saat kakek itu disadarkan ditepi kolam, kakek itu sempat terbangun dan meanggil Putri dengan sebutan “Princess” sebelum akhirnya pingsan lagi. 


Kakek itu lalu beristirahat di tempat tinggal Hasan (Julian Kunto), seorang lelaki yang mengaku sebagai anak kakek tersebut. Putri berjanji akan datang lagi untuk menjenguk si kakek sekaligus mengembalikan pakaian kering Hasan yang dipinjam Putri. Hasan pun dengan senang hati mempersilakannya karena menurut Hasan, ayahnya pasti sangat senang bisa bertemu penolongnya. Sementara itu, Rafael marah pada mamanya yang sudah menemui Putri dan mengancamnya. Rafael bahkan mengancam kalau sampai mamanya menghalangi hubungannya dengan Putri, ia tak akan segan berbuat yang lebih nekat. Mendengar hal ini Revalina tampak begitu marah. 


Gladis senang saat mendapat telfon dari Rafael. Namun ternyata Rafael menanyai soal apa yang dikatakannya sampai-sampai Mama Rafael mendatangi Putri dan mengancamnya. Gladis berkilah kalau dia tidak bilang apa-apa. Namuan Rangga menangkap glagat Gladis yang sedang berbohong. Rangga pun meminta Gladis untuk jujur padanya karena ia tak ingin Gladis berbuat nekat hanya untuk mendapatkan Rafael kembali. Tapi Gladis malah kesal pada Rangga.


Gladis lalu menemui Morgan untuk memastikan kalau Morgan tidak memberi tau Rafael soal keterlibatannya dalam rencana pertunangan malam itu. Morgan hanya bilang kalau dia tidak setuju dengan cara Gladis yang membuat Rafael menderita. Gladis jadi heran apa yang membuat Morgan begitu peduli pada Rafael. Ternyata Gladis akhirnya tau kalau Morgan bukan peduli pada Rafael, melainkan Putri. Gladis langsung mengambil kesempatan ini untuk membujuk Morgan agar mendekati dan mendapatkan Putri. Dengan begitu Rafael akan tetap menjadi miliknya. Morgan pun bingung. Ia lalu bercerita pada Mamanya soal kesempatannya untuk mendapatkan Putri. Morgan merasa takut kalau dia tak bisa mendapatkan hati Putri. Tak disangka, mama Morgan yang selama ini diam, tiba-tiba bicara dan hanya bilang pada Morgan; “Kejar Dia” 

Putri mampir ke pemancingan untuk melihat keadaan kakek yang ditolongnya. Kakek itu terkejut dan tak menyangka kalau orang yang menolongnya adalah seorang gadis cantik. Melihat kakek itu hendak pergi memancing lagi Putri jadi khawatir kalau kakek itu jatuh lagi ke kolam. Kakek itu lalu mengajak Putri untuk ikut memancing dengannya supaya Putri tak khawatir lagi. Putri sangat menikmati saat-saat memancing bersama kakek. Rasanya beban masalahnya selama ini bisa hilang begitu saja. Kakek itu penasaran dengan masalah Putri. Akhirnya Putri pun menceritakan semua masalah cintanya. Kakek itu lalu memberi nasihat untuk Putri:

Kakek: "Walau fisik kakek keliatanya sudah mulai menua, tapi mata kakek tidak. Dan kakek juga bisa melihat dari mata kamu. Satu hal yang kakek lihat, semangat."

Saat kembali ke sekolah, semua murid dihebohkan dengan kabar pengumuman yang menyatakan kalau beasiswa Putri dicabut. Putri yang mengetahui hal ini sangat kesal sekaligus sedih. Baginya, orang yang punya kuasa begitu gampangnya bertindak seenaknya mencabut beasiswa. Sedangkan dia selama ini berjuang mati-matian untuk mendapatkan beasiswa itu tak bisa berbuat apa-apa. Morgan yang kasian melihat Putri akhirnya menawarkan diri untuk mengantar Putri pulang. Namun Putri tak mau pulang dan meminta Morgan mengantarnya ke pemancingan karena tempat itulah yang akhir-akhir ini membuatnya tenang.

Sementara itu Rafael yang mengetahui beasiswa Putri dicabut langsung menemui mamanya dan protes. Namun saat keduanya sedang bersitegang, Revalina mendapat telfon penting yang mengharuskan Rafael, Morgan dan Rangga datang ke rumah Morgan. Morgan yang dalam perjalanan mengantar Putri lalu mengajak Putri ikut karena mungkin saja permasalahan pencabutan beasiswa Putri bisa diatasi. 


Saat sampai rumah Morgan, Putri terkejut melihat Revalina, Rangga dan Rafael juga ada di sana. Revalina sempat memarahi Morgan yang membawa Putri ke rumahnya. Rafael membela Putri. Namun keributan itu berhenti saat tiba-tiba kakek yang selama ini ditemui Putri muncul bersama dengan Mama Morgan. Rafael, Rangga dan Morgan bahkan terkejut sambil memanggil kakek itu dengan sebutan ‘kakek’. Semua tampak tertegun. 


 Part 1

Part 2

Part 3
Part 4

Part 5
Part 6

Part 7

#7 : ‘The ‘Planning’ (Rencana)

Putri : Cukup ya Raf, lo selalu nyakitin gue dan ternyata pacarnya Gladis itu elo ?!
Ayah Putri : Dari awal ayahkan sudah bilang, Ayah gak suka sama tuh cowok !!

Rafael : Put, aku nggak akan pernah tinggalin tempat ini, aku bakal berdiri terus disini sampai kamu mau nemuin aku Put !!

Rafael : Aku janji nggak akan ngulangin itu lagi Put..

___________________________________________________________________

Sinopsis
Putri shock melihat Rafael berciuman dengan Gladis. Ia langsung membuang gelang pasangannya yang baru saja dipungutnya karena terjatuh dari tangannya. Melihat Putri, Rafael langsung meninggalkan Gladis dan mengejar Putri. Rafael sempat mengambil gelang yang dibuang oleh Putri. Rafael akhirnya berhasil menyusul Putri. Putri begitu marah hingga menampar Rafael. Ia tak menyangka bahwa ternyata pacar Gladis yang dimaksud selama ini adalah Rafael. Putri kesal karena merasa dipermainkan Rafael berkali-kali. Ia pun meminta Rafael untuk tidak mendekatinya lagi.

Gladis juga merasa sakit hati karena diputus Rafael. Rangga lalu menceritakan tentang hubungan Putri dan Rafael. Rangga meminta Gladis untuk melupakan Rafael saja karena Rafael tidak mungkin berpaling dari Putri. Rangga juga bilang kalau dia masih ada untuk Gladis. Gladis tampaknya masih belum menerima kenyataan bahwa Rafael sudah berpindah hati pada Putri.

Morgan yang mengetahui Putri merasakan sakit hati akhirnya datang ke Rafael dan memperingati Rafael  kalau sampai Rafael menyakiti Putri lagi, dia akan mengambil kesempatan itu untuk merebut hati Putri darinya. Rafael marah pada Morgan. Kalau memang Morgan ingin merebut Putri darinya, kenapa Morgan mau membantunya untuk jadian dengan Putri?! Morgan akhirnya mengaku kalau dia menyukai Putri namun Putri lebih menyukai Rafael. Morgan hanya ingin melihat Putri bahagia dengan orang yang disukainya. Jadi kalau sampai Rafael menyakiti Putri lagi, Morgan akan merebut Putri. Anak-anak SMASH kaget mendengarnya. Rafael pun menganggap kata-kata Morgan sebagai ancaman.


Rafael lalu datang ke rumah Putri untuk minta maaf. Tapi Putri tak mau menemuinya. Apalagi saat Ayah Putri tau kalau Rafael sudah menyakiti hati Putri. Ayah Putri pun langsung mengusir Rafael. Rafael hendak menyerah begitu saja, tapi mengingat ancaman Morgan yang hendak merebut Putri darinya, Rafael memutuskan untuk menunggu Putri keluar walau hujan turun dengan derasnya.  Melihat Rafael yang kehujanan di luar, Ibu Putri membujuk Putri untuk menemui Rafael. Ayah Putri pun akhirnya luluh juga dan meminta Putri menemui Rafael. Akhirnya Putri pun mau menemui Rafael. Namun Putri tetap tak mau semudah itu memaafkan Rafael. Rafael akhrinya pulang dengan perasaan kecewa.

Saat pulang ke rumah, Rafael kaget melihat mamanya Revalina sudah ada di rumah. Ia lebih terkejut lagi ketika melihat Gladis juga ada di sana. Revalina dan Gladis tampak begitu dekat. Bahkan Revalina masih menganggap Gladis dan Rafael adalah pasangan kekasih. Revalina bilang pada Rafael kalau dia akan merayakan ulang tahunnya di Jakarta. Setelah Revalina pergi, Gladis minta maaf pada Rafael karena belum bisa bicara pada Revalina soal hubungan mereka yang sudah berakhir. Ia berjanji akan bicara pada Revalina suatu saat nanti. Gladis juga minta maaf karena telah menciumnya. Ia lalu berjanji pada Rafael kalau dia akan bicara pada Putri agar hubungan Rafael dan Putri membaik.

Gladis akhirnya menemui Putri dan minta maaf karena ketidaktahuannya soal hubungan Putri dengan Rafael. Putri sendiri merasa tak enak karena dia sendiri juga tak tau menahu kalau sebenarnya Gladis dan Rafael pernah berpacaran. Tapi Gladis yang paling merasa bersalah karena hadir di saat Putrid an Rafael sedang bersama. Gladis lalu meminta Putri untuk bicara pada Rafael agar hubungan mereka kembali membaik. Awalnya Putri enggan, namun saat mendengar Rafael sedang demam, akhirnya Putri mau ikut dengan Gladis.

Rafael yang sedang sakit, dijenguk oleh anak-anak SMASH beserta managernya. Tiba-tiba Gladis dan Putri datang. Gladis memaksa Putri untuk bicara kalau sebenarnya Putri masih sayang sama Rafael. Putri pun terlihat malu-malu. Anak-anak SMASH pun mendukung mereka untuk baikan lagi. Putri dan Rafael kembali  bersama. Namun Morgan tampak tak suka dengan keadaan disitu. Ia agak curiga dengan gelagat Gladis yang sangat baik dengan Putri.

Anak-anak SMASH berkumpul dan membicarakan soal pesta ulang tahun Revalina. Mereka berharap Putri bisa hadir saat ulang tahun Revalina agar Rafael bisa memperkenalkannya pada mamanya. Namun Morgan berpendapat lain. Dia merasa kalau Putri ngga akan nyaman ada di pesta itu.                                                                             Tiba-tiba Gladis yang ada di sana menawarkan bantuannya untuk mendandani Putri agar bisa datang ke pesta ultah Revalina. Rafael pun sangat berterima kasih padanya.

Gladis akhirnya menemui Putrid an mengajaknya ikut ke pesta ulang tahun mamanya Rafael. Namun Putri ragu karena dia merasa tidak pantas datang ke pesta itu. Gladis memaksa Putrid an meyakinkan kalau dia akan baik-baik saja jika berada di pesta itu.  

Saat datang ke pesta, tiba-tiba Gladis meninggalkan Putri begitu lama di teras. Putri yang datang tanpa undangan hampir diusir dari pesta tersebut. Untung ada Morgan yang datang dan membawa Putri untuk masuk ke dalam pesta. Gladis akhirnya minta maaf pada Putri karena telah meninggalkannya begitu lama. Mendengar hal ini, Morgan akhirnya minta bicara empat mata dengan Gladis. Morgan bertanya soal apa rencana Gladis. Gladis pun bingung menjawabnya. Morgan bilang dia tau kalau Gladis merencakan sesuatu dibalik kebaikannya terhadap Putri. Gladis tetap mengelak sampai akhirnya Morgan terus mendesaknya. Gladis akhirnya mengakui kalau dia tak pernah rela Rafael jadian sama Putri. Bagi Gladis Putri bukan tandingannya dan dia tidak sebanding dengannya.

Gladis: Gue bersumpah! Gue bakal ngerebut Rafael lagi dari Putri. Gimana pun caranya!

Mendengar hal ini Morgan terkejut. Apalagi kata-kata Gladis langsung terbukti ketika Revalina mengumumkan kalau malam itu juga, Revalina hendak meresmikan pertunangan Rafael dengan Gladis.


Trailer 


Part 1




Part 2


Part 3




Part 4


Part 5