Semua ini berawal dari seorang siswi SMA. Namanya adalah Taya dia adalah anak perumpuan yang baik,cantik,pintar dan tidak sombong. Saat itu dia anak baru kelas 1 IPA 3.
"Selamat pagi anak-anak." kata Wali Kelas 1 IPA 3.
"Selamat pagi ibu." serempak semua murid menjawab.
"Anak-anak kenalkan ini ada murid baru namanya Taya." sambil menyruh Taya untuk masuk.
"Hai temen-temen nama gue Taya salam kenal." kata Taya.
"Oke, Taya kamu duduk di sebelah Ilham ya." sambil menunjuk tempat Ilham.
Taya segera menuju tempat duduk Ilham yang di tunjukkan oleh Gurunya. Saat pelajarn dimulai Ilham seorang cowo yang baik dan ramah juga terkenal di sekolahnya memperkenalkan dirinya juga menyapa Taya.
"Hai, Taya, salam kenal gue Ilham." dengan senyuman khasnya.
"Hai, juga Ilham salam kenal." kata Taya.Saat Taya berkenalan dengan Ilham dia merasa cenat cenut melihat senyuman Ilham. Dan siapa sangka Ilham juga mempunyai rasa ke Taya saat pertama berjumpa. Tak terasa bel istirahat pun berbunyi , semua siswa serentak pergi ke kantin kecuali Taya, karena Taya siswa baru dia takut untuk ke kantin. Taya menghabiskan waktunya untuk di kelas memikirkan hal yang aneh yang terjadi pada dirinya saat pertama berjumpa denga Ilham, tak lama pun bel masuk berbunyi lagi dan pelajaranpun di mulai kembali. Lamanya 2 jam pelajaran bel pulang sekolah berbunyi.
Kringgggg... Kriiingggg... Kriinggg....
Tak lekas Taya pun pergi untuk meninggalkan kelasnya, saat hendak pulang ia di hentikan oleh Ilham.
"Taya, mau pulang ya?" tanya Ilham lagi-lagi dengan senyuman khasnya yang mebuat hati Taya berdebar debar begitu kencang.
"Iya, Ham. Elo juga kok belom pulang? Nungguin siapa?" jawab Taya.
"Oh, aku masih nungguin temen-temen gue yang lain." jawab Ilham dengen senyumannya.
"Kalo gitu gue pulang duluan ya." jawab Taya karena dia hati dia cenet cenut terus dekat dengan Ilham bisa-bisa Taya salah tingkah.
"Eh, tunggu Taya, gue boleh minta nomor HP lo gak?" Ilham bertanya dengan senyumannya lagi yang membuat hati Taya makin cenat cenut.
"Boleh, ini nomor gue." setelah itu ia pulang meninggalkan Ilham dan mecari Ka Morgan kakanya yang akan pulang bareng dengannya. Ia menunggu di gerbang sekolah, saat menunggu ia mendapat sms dari Ka Morgan yang berisi:
Adekku tersayang maaf kaka gak bisa pulang bareng sama kamu, kaka masih ada tugas sama temen-temen kaka, jadi kamu pulang naik angkot saja ya.
Dengan terpaksa ia pulang naik angkot. Saat di angkot dia memikirkan apa yang di katakan oleh temen-temennya yang lain bahwa Ilham adalah salah satu personil SM*SH. Taya pun tidak tau kalo kakanya juga adalah salah seorang personil SM*SH dengan Ilham,Dicky,Rangga,Rafael,Bisma dan Reza. Sedangkan di sekolah Ilham memikirkan hal tentang Taya dia merasa jatuh cinta kepada Taya sampai ia melamun memikirkan Taya. Tak lama kemudian Morgan,Reza,Rangga,Bisma,Dicky dan Rafael datang.
"Eh, Ham ngapain lo bengong? mikirin apaan lo?" tanya Bisma.
"Hah.. gu.. gue gapapa , gak ngapa ngapain ko." jawab Ilham dengan grogi, takut ketauan bahwa ia memikirkan anak baru di kelasnya.
"Udah yu cabut kita ke tempat latihan." ajak Morgan dengan cepat tanggap.
Sementara Taya baru sampai di rumah ia cepat-cepat ke kamarnya untuk beristirahat , dia memikirkan Ilham. Taya merasa dia menyukai Ilham, dia juga memikirkan kata temen-temen yang juga mengatakan bahwa Ilham anak terkenal di sekolah bareng Morgan,Rangga,Bisma,Reza,Dicky dan Rafael yang tergabung dalam BoyBand SM*SH. Karena ia penasaran dengan BoyBand itu, ia bergegas browsing internet. Sampai ia mendapatkan satu blog yang berisi SM*SH, entah mengapa ia melihat dua wajah yang gak asing buat dia, yaitu Morgan kaka kandungnya sendiri dan juga Ilham orang yang ia sukai. Ia juga merasakan kakanya sering pulang malem enath mengapa. Karena dia penasaran ia ingin menanyakan ke kakanya. Waktupun berlarut hingga malam kakanya tak kunjung pulang yang membuat Taya tidak tahan ingin tidur saat itupun ia ketiduran karena menunggu Ka Morgan yang belom pulang.
Esokan hari ia bangun pagi, ia pun juga kelupaan ingin menanyakan tentang SM*SH ke kakanya. Ia dan Morgan bergegas berangkat ke sekolah bareng. Sesampai di sekolah di depan gerbang sudah ada Ilham cs.
"Pagi, Taya. Kenalin ini temen-temen gue yang kemarin gue bilang masih nungguin mereka, ini Rangga,Bisma,Reza,Dicky dan Rafael." Ilham menyapa Taya dan juga mengenalkan personil SM*SH yang Taya tidak ketahui.
"Oh, pagi juga. Salam kenal." Taya dengan ramah menyapa semuanya.
"Hello, Taya salam kenal ya." Rangga,Bisma,Reza,Dicky dan Rafael serempak menyapa Taya.
Ka Morgan selesai memarkirkan mobilnya dan mengajak yang lain untuk masuk ke sekolah barengan. Saat sedang berjalan di koridor semua orang memandang Taya karena Taya bisa akrab dengan anak terkenal di sekolah yaitu Ilham,Kakanya sendiri,Rangga,Reza,Dicky,Bisma dan Rafael. Sesampai di depan kelas Ilham mengajak Taya untuk duduk bareng lagi.
"Ta, duduk bareng yu." ajak Ilham.
"Hayu, mau banget." jawab Taya.
Dengan jawaban Taya, Ilham sangat bersemangat. Yah seperti biasa bel berbunyi untuk masuk ke kelas.Usai semua pelajaran dan saat itu pun pulang Taya di tawarkan untuk pulang bareng dengan Ilham , tanpa pikir panjang Taya menerima ajakan Ilham.
"Ta, pulang bareng yu." ajak Ilham.
"Boleh, tapi gue bilang ke Ka Morgan dulu ya." jawab Taya dengan senyum.
"Gak usah Ta, tadi gue udah minta ijin ke Morgannya kok." Ilham memegang tangan Taya untuk langsung pergi.
"Oh, oke kalo gitu." jawab Taya dengan polos.
Sampailah Taya di rumah. Ta terasa juga waktupun terus berlalu beberapa bulan berlalu. Taya dan Ilham semakin dekat dan semakin dekat. Perasaan mereka berdua semakin terasa sampai suatu malam Ilham mengsms Taya :
Hai, Taya.
Ini gue Ilham. Besok kan hari Minggu mau gak lo jalan bareng gue. Ada hal yang pengen banget gue omongin sama lo, peting!!
Taya entah tau darimana Ilham mendapatkan nomornya. Ia bertanya ke Ka Morgan.
"Ka, kaka yang ngasih nomor Taya ke Ilham ya, kan kaka deket sama Ilham?" tanya Taya dengan penasaran.
"Gak ah de, mungkin kamu pernah waktu itu ngasih coba inget-inget dulu." jawab Morgan dengan kebingungan.
Dengan jawaban Ka Morgan, Taya beranjak ke kamarnya untuk berpikir. Lamanya ia berpikir dia masih saja belum ingat, karena ia jenuh ia menyalakan TV di kamarnya kebetulan ada berita tentang BoyBand dan ternyata BoyBand itu SM*SH. Setelah Taya menonton tayangan tadi, karena ia kenal betul dengan wajah-wajah semua personilnya, ia ingat-ingat ternyata saat pertama ia kenal Ilham, kata orang-orang Ilham tergabung dalam SM*SH sehingga dia terkenal dan salah satunya adalah kakanya sendiri dengannya ia ingat, bergegas ia menanyakan SM*SH ke Ka Morgan yang telah lama ia tunda.
"Ka, kaka kenal gak sama BoyBand SM*SH?" tanya Taya yang begitu penasaran.
"Hmm... kenal kenapa gitu adekku sayang?" jawab Ka Morgan dan juga bingung mengapa adiknya tiba-tiba menanyakan tentang BoyBandnya.
"Oh, kaka salah satu personilnya kan? Jujur ka? Ko kaka gak pernah cerita?" tanya taya yang penuh penasaran.
"Iya, iya de , maaf ya kaka gak jujur ke kamu, sebenernya Ilham temen kamu juga salah satu personilnya." jawab Ka Morgan dengan wajah yang penuh penyesalan tidak memberitau adeknya.
"Hah? Aku gak nyangka.." jawaban Tanya terpotong oleh Ka Morgan yang takut adiknya akan marah kepadanya.
"Maaf de beneran kaka minta maaf , kaka gak mau bikin kamu marah kok." jawab Ka Morgan dengan muka ketakutan.
"Ih gapapa kak , aku mau bilang gak nyangka banget lho kak kalo kaka salah satu persnilnya. Aku bangga sama kaka bener keren itu BoyBand. Berarti kalo aku jadian sama Ilham direstuin dongg.. Upss.."jawab Taya yang penuh kegembiraan atas karya kakanya juga orang yang ia suakai dan ia juga keceplosan ngomong sesuatu.
"Ngomong apa de? Ciee yang lagi jatuh cinta, kok gak ngomong ke kaka, ia lah pasti kaka restuin lagian kalian udah lama kenal dan juga cocok." jawab Ka Morgan dengan bingung dan juga gembira atas jawaban adiknya.
"Hehehe... berarti besok boleh dong aku jalan sama Ilham?" tanya Taya yang sangat ingin dapet izin dari kakanya.
"Iya, iya boleh kok." jawab Ka Morgan.
Atas jawaban kakanya Taya pun membalas sms Ilham tadi
Hei juga Ham.
Emang mau ngomong apa? Ya udah bisa kok besok.
Sms dari Taya di terima oleh Ilham, Ilham membalas sms Taya dengan sangat gembira.
Makasih Taya mau neriama tawaran aku. Besok aku jemput kamu jam 7 malem di rumah kamu.
Bye besok. I miss U..
Dan sms dari Ilham diterima juga oleh Taya, Taya yang membaca sungguh kaget ada kata-kata I miss U di sms Ilham. Taya entah begitu mengerti dengan sms Ilham karena ia sangat gebira, jadi ia menjawwab sms Ilham
Miss U too...
Keesokan malam Ilham pun menjemput Taya di rumahnya. Sebelum pergi Taya pun berpamitan kepada Ka Morgan. Taya hanya terdiam saat di perjalanan entah ia tidak tau mau di bawa kemana oleh Ilham. Sesampai tempat tujuan ia di suruh turun oleh Ilham dan melihat pemandangan di sekelilingnya.
"Taya ayo turun liat sekeliling elo." ajak Ilham dengan senyuaman khasnya.
"Indah banget pemandangannya, Ham, gue suka banget. Oh, iya mau ngomong apa, Ham?" tanya Taya kepada Ilham dengan penasaran juga ttakjub melihat pemandangan di sekeliling mereka berdua.
"Gini Taya, tapi lo jangan marah ya, sebenernya dari awal gue ketemu sama lo gue sebenernya..." pembicaraan Ilham terhenti oleh Taya yang menutup bibir Ilham dengan jari telunjuknya.
"Gue tau Ham, lo udah suka dan sayang sama gue kan semenjak pertama bertemu. Gue tau itu Ham karna gue juga ngerasain seperti itu. Jadi sekarang terserah sama lo." jawab Taya yang menatapi Ilham dengan penuh perasaan tiada kedip.
"Lo, mau gak jadi pacar gue?" tanya Ilham sambil menatap Taya dengen penuh kasih sayang.
"Gue, mau Ham jadi pacar lo." jawab Taya dengen gembira.
"Gue jannji bakal jagain lo, sayangin lo. You In My Heart Taya." jawab Ilham dengen kata-kata romantis.
"You In My Heart Ilham." Taya membalas dengan penuh kasih sayang.
Lalu Taya meletakkan kepalanya di bahu Ilham sambil melihat bintang. Tanpa sadar Ilham dan Taya sudah di lihat oleh Ka Morgan dan yang lain. Ka Morgan bahigia akhirnya adik kesayangannya jadian sama Ilham. Saat itu Ka Morgan dan yang lain keluar mengejutkan Ilham dan Taya sambl menyanyikan lagu SM*SH 'Tak ada yang bisa memisahkan cinta Ilham dan Taya, waktupun takkan teegaa.. Ilham dan Taya selamanya..' Ilham dan Taya pun terkejut, lalu mengajak lainnya untuk merayakannya di situ sambil melhat bintang di langit.
"Taya you in my heart..." Ilham berbisik.
"Ilham you in my heart too..." bisik balik Taya.
Dan begitulah seterusnya Ilham dan Taya menjadi sepasang kekasih yang sangat romantis.
Alya Devi Putri Safira
@alya_devi
SMP Negeri 13
Bandung, Jawa Barat
good ! :)
BalasHapusteteeh!! hebat..
BalasHapus-syahla-
cerpen saya aneh gara2 papa nyuruh matiin interenet jdi ajj gk sempet di periksa dulu
BalasHapusmakasii, sebenernya gk punya bakat nulis ginian cmn niat ajj,hehehe
BalasHapushehehehe!!!!!
BalasHapuskeren buangett..
BalasHapusjelek
BalasHapuskata katanya banyak yang kurang
tapi ceritanya keren
biasa and hambar
BalasHapuskata-kata nya terlalu banyak yang di ulang..
BalasHapuskesannya biasa.. tapi lumayan bagus..
by^Vila
perasaan udah ada deh yg inti critanya kyk bgini , d blog ini jga...
BalasHapusbagus ceritanya
BalasHapusceritanya keren coba nama taya nya di ganti nama aku ya hehehehe
BalasHapuskerennnnnnnn nge-fly bacanya tau..... cba itu gw yah...
BalasHapuslumayan keren... tapi kata2nya kurang
BalasHapusMUANTAAAAAAPPPPPP
BalasHapusKERENNNNNNNNNNNZZZZZZZ!!!
BalasHapusbagus ceritanya..
BalasHapusaku suka...
pemeran utama cwokny ilham lg...
like this...
tp bikin iri, soalnya aku ILHAMFEVER....
ttp bagus kok.... :-)
owh... so sweet..
BalasHapusgood bngd :)
wowwwwwwwww
BalasHapus^_^ Nadya ^_^