Please Heart Me Back

Pagi itu...

“ra tauga kaka kelas yang jadi artis itu, boy band SM*SH ra! Iya boyband! tauga?” tanya acha to the point

Yap dia tira lengkapnya Queentira, tira baru aja sampe sekolahnya SMA Pelita Harapan bareng acha sang sahabatJ

“ga ngurus aku cha” jawab tira sekenanya

“jangan gitu dong! kamu harus liat mereka ra!” paksa acha

“tauah~ kamu aja sendiri!! aku gamau liat 7 orang cowok yang nyanyi kayak paduan suara plus joget-joget gaje pula!! NO WAY!” kata tira akhirnya sambil melangkahkan kaki menuju kelas.

“eh itu dance dodol! Bukan joget gaje” kata acha sambil teriak, mungkin karena sudah merasa tira tinggalkan

Jam Istirahat...

“aww! Aih sakit tauk!” kata tira sedikit berteriak

“eh sorry ya gua gasengaja!” teriak seseorang yang mungkin dia pelaku dari pelemparan sepatu yang mengenai kepala tira itu

“apaan! Gabisa!”kata tira bersi keras sambil mengambil sepatu yang dilempar barusan

“eh terus lo mau ngapain?balikin sepatu gua!” kata orang tersebut

“enak aja! Kamu harus rasain sensasi dari sepatu kamu sendiri!!” kata tira sambil berusaha untuk tidak kalah

“ra udahlah.. mereka kaka kelas tau, maaf ya kak!” kata acha menengahi

“gabisa! Mentang-mentang kaka kelas gitu dia bisa lempar sepatu sembarangan?preet” kata tira tidak mau kalah

“e lo kok nyolotin sih lama-lama?gua bilang balikin!” kata orang itu sambil memasang wajah kesal

“lo mau? ambil tuh! Gua gabutuh sepatu butut! Entar lo nangis lagi gua ambil sepatunya!” kata tira sambil melempar jauh sepatu putih itu kemudian berlalu pergi

 rese amat tuh bocah satu! Gatau kita siapa apa?” gerutu reza sembari mencari sepatu putih miliknya

“makanya lo juga jangan usil za” kata morgan sok menggurui

“apaan lo! Sok ngingetin gua lah-.- ngaca dulu boy!” ujar reza tak mau kalah

“aah banyak omong lo berdua!cepetan cari sepatunya gua udah kepanasan!” teriak rangga salah satu dari ketujuh pemuda yang tengah sibuk mencari sebuah sepatu milik salah satu teman mereka

“bantuin nyari dong lo bisma! Diem aja dari tadi!” kata reza menegur salah satu temannya yang sedang asik mendengarkan earphone nya

“ngapain? Tuh sepatu lo deket kaki dicky” kata bisma dengan santainya, sang empunya nama pun menunduk kebawah untuk memastikan kebenaran (?) lalu nyengir lebar menunjukkan jajaran gigi berkawatnya

“ ah dodol kenapa diem aja! Udah capek-capek kita nyari!” kata ilham tidak terima

“lo semua gananya gue kan? Yaudah gue diem” bela bisma

“udah cepet pake keburu masuk entar! Ujar rafael menengahi

Sepulang sekolah...

“Lo gak pulang?” ujar seseorang sembari duduk disamping seorang gadis

“ belum dijemput kak.. kamu kak?” ujar gadis itu... Tira

“aduh! Dia ngomongnya aku-kamu euy! Meuni lieur lah urang-,-“ ujar orang itu didalam hati

“kenapa kak?” kata tira melihat tingkah aneh seorang kakak kelas disampingnya

“gapapa. Eh iya yang kejadian tadi di kantin sorry ya, temen aku agak gila emang” kata orang itu yang tidak lain adalah seorang bisma karisma

“iya.. “ kata tira agak pelan

Hujan pun mulai turun membuat dua orang itu terpaksa mengundur waktu pulang mereka

“kak artis ya?” entah apa yang mendorong gadis cuek seperti tira melontarkan pertanyaan bodoh seperti itu

“bukan.” Jawab bisma singkat

“Aduh salah omong kan aku!! TIDAAAAAAAKKKK!! BODOH BANGET SIH KAMU QUEENTIRA!! APAAN DAH!!” ujar tira dalam hati merutuki pertanyaan bodohnya

“ehehehe bukan toh!” kata tira agak MALU

“ngapain kamu nanya kayak gitu?” kata bisma cuek

“gapapa abisnya temen aku banyak yang ngomongin kakak dkkJ “kata tira akhirnya

“udah tau nanya!!” kata bisma mencium keningku lalu mengacak-acak poniku dan berjalan menghampiri cagivanya

“hoh?” bingung tira lalu mulai tersenyum malu

“aku pulang dulu ya! Udah sore! Hati-hati kamu” kata bisma sembari meng-gas cagiva merah miliknya

“aku ga ditawarin ikut gitu?cuek amat jadi orang :p” kata tira mulai kesal karena jemputannya tak kunjung datang

Esoknya.........

“eh elo cewek yang nyolot kemaren!” kata reza menunjuk tira yang tidak sengaja berpapasan dengan ank-anak SM*SH

“apasih?kan aku udah balikin sepatunya”bela tira

“ya gua tetep gaterima lah!” ujar reza

“udah deh za.. jangan cari masalah mulu,sorry ya kita duluanJ”kata dicky sembari mendorong pundak reza untuk menjauh

Senyum tira mengembang namun seketika sirna ketika yang diberi senyum tidak menanggapinya “kok dia kayak gakenal aku?masa lupa” ujar tira lirih setelah berpapasan dengan  bisma,tetapi orang yang dimaksud sama sekali tidak menghiraukannya

Tira pun melangkah pergi menuju kantin..

Drrrrrrrrrt drrrrrrrrrrrrt drrrrrrrrrrrrt drrrrrrrrrrrrt hape tira bergetar tanda sms masuk

From: 085000000123

Hei tiraJ inget aku?

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

To: 085000000123

Siapa?:)

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

From: o85000000123

Orang yang nemenin kamu disekolah pas hujanJ

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Lagsung tira tersenyum cerah dan mengganti nama kontak dengan nama “Kak Bisma” lalu sesegera ia pun membalas

To: Kak Bisma

Kak bisma?hehehe maaf kakJ

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

From: Kak Bisma

Haha iya gapapaJ besok jalan yuk! GI mauga?

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

To: Kak Bisma

Mau kakJ jam 7 malam yaJ

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

From : Kak Bisma

IyaJ

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

“Waaaaaaaaah joget – joget deh akuuJ”kata tira senang

“kenapa ra?” kata acha heran

“ehehe gapapa chaJ eh aku mau jalan sama kak bisma dooongJ” pamer tira pada acha

“ih ngejilat ludah sendiri deh! Katanya gasuka SM*SH!!” kata acha meledek

“suka kok! Kata siapa gasuka:p” bela tira

“terserah elu deh raa”tutup acha

“udah siap? Ayo naik” kata bisma setelah tira tepat berada disamping cagiva merahnya

“yop kakaJ” senyum tira megembang

Sesampainya di GI...

“mau kemana kak?”tanya tira

“muter ajadehJ” jawab bisma

Setelah 1jam berkeliling...

“capek ah kak, duduk dulu” kata tira menghampiri sebuah kursi didepan toko roti

“iyaa” jawab bisma

“kak.. kok diem aja daritadi, kakak loh yang ngajak aku kesiniJ” kata tira memberanikan diri

“eh sorry aku lagi agak pening aja” jawab bisma sekenanya

“udah ah kak! Makan yuk aku laperJ” kata tira semangat sambil meraih tangan bisma dan menggandengnya menuju tempat makan

Sepulangnya...

“kak maksih yaJ”kata tira

“iyaa sama-sama” jawab bisma sekenanya

“ aku pulang ya.. bye” lanjut bisma

Esoknya.............

“capek kak?nih minum dulu” tawar tira setelah bisma menghampirinya yang berada di pinggir lapangan basket

“ makasih yaJ” kata bisma sembari mengucek rambut tira

“eh anak nyolot!!” teriak reza

“udah napa za! Sama cewek juga! Adek kelas lagi.. masi dendam aja lu-.-“ kata dicky heran

“yaiyalaah dia tuh yang bikin gua malu! Ada anak sekolah ini yang moto gua pas nungging nyari sepatu! Terus diupload kan gua malu!” sembur reza

“siapa suruh lu nungging kak? Kok malah nyalahin gua? Emang gua yang nyuruh?” tanya tira

“yaenggak!! Tapikan karena perbuatan elo juga gua jadi gini!”ucap reza tetap gamau ngalah

“yang lempar sepatu duluan siapa? Kakak kan? Yaudah siapa yang salah?” tanya tira lagi

“ ya kamu lah!! Makanya jangan berdiri disitu!! Udah tau gua mau lempar sepatu!!” reza tetap gamau ngalah

“yaudah sorry za kalo dia salah! Udah ya jangan dibahas lagi” ucap bisma cuek seraya meraih tangan tira dan mengajakya pergi darisana

“e eeh kok pergi? Gua belom selese woy!! Yelaa bisma baasik banget-.-“ gerutu reza

“kok dia bisa gitu?gabiasanya sama cewek lain..”bisik dicky ke morgan

“iyah!jangan bilang karena tira mirip ....” bisik morgan

“lebih baik pura-pura gatau..”bisik morgan lagi

“gabisa! Kasian tira kalo gini!” balas dicky

“udahlah terserah mereka aja” bisik morgan

Di depan lab..

“kak kok malah kesini? Udah selesai emang maennya?”kata tira memulai pembicaraan

“udah kokJ aku gamau kamu ribut terus sama rezaJ “ ucap bisma

“ehehhe makasih kak” balas tira

“iyaa! Udah ya jangan dibahas lagi kalo reza kumat” kata bisma seraya merangkul pundak tira, sang empunya pundak hanya mengangguk

Dan seterusnya terus begitu, hingga berbulan-bulan tira dan bisma semakin akrab dan menimbulkan banyak spekulasi bahwa mereka lebih dari teman! Salah satu dari mereka pun enggan menampik kabar tersebut. Berbulan-bulan tira menerima bahwa hubungan mereka hanya sebatas teman dan berharap bisma mempertegas hubunganynya dengan tira.... hingga suatu saat kabar bahwa tira dan bisma hilang begitu saja ketika bisma menggandeng seorang perempuan cantik kehadapan tira dan anggota SM*SH lainnya.

“hei guys kenalin nih tara, pacarku selama ini hehe sorry baru ngenalin” kata bisma sambil tersenyum

Tes.. tes.... tes... airmata tira sudah tidak terbendung lagi. Dia berlari menjauh darihadapan semua orang, ia tak mau terlihat menagis didepan teman-temannya apalagi BISMA!!!!!

“aku gaboleh nangis!! Apaan! Aku tuh cewek kuat! Yak aku pasti kuat” kata tira mencoba memperlambat larinya

Sebuah tangan meraih jemai letik milik tira

“kamu kenapa?”tanya orang itu. Yap tira hapal sekali dengan suara serak itu, sebuah suara yang selalu menemaninya 3bulan terakhir ini, suara yang selalu membuat dirinya tersenyum, dan suara yang selalu membuatnya tenang. Tapi kini suara milik orang itu telah membuat dirinya jatuh kedalam kesalahan yang sangat ia sesali,dan suara itu juga yang tadi menggandeng perempuan cantik yang diakui adlah kekasihnya selama ini.  Apa yang ia inginkan?mempermainkan hati ku kah?

“kamu kenapa ra?” dia mulai memeluk tubuh tira erat

“lepas kak! Aku gamau kakak kayak gini!!”kta tira mencoba melepaskan pelukan bisma

“loh kenapa? Kamu kan udah ku anggap adikku raJ” kata bisma sambil tersenyum dan mengusap airmataku

“APA?! DIA ANGGAP AKU ADIK SELAMA INI?aku yang memang terlalu berharap”lirih ku dalam hati

“jangan sedih entar gacantik lagi” kata bisma sembari menoel dagu ku

“ka... aku minta maafL” kataku pelan

“untuk?”tanya bisma

“aku .......... aku ....aku suka sama kakak!aku salah kan kak? Aku emang bodoh!”ucap tira

“hah?kamu bercanda kan ra?”ucap bisma tak percaya

“aku serius! PLEASE HEART ME BACK kakL” kataku smbil menagis

“maaf tira aku gabisa, tapi sampai kapanpun aku akan selalu sayang sama kamuJ” kata bisma memeluk tira dan menghapus airmata gadis itu

“sampai kapan pun kak aku tetap berharap kakak bisa menengok kearah ku dan kembaliJ” kata tira dalam hati dan terseyum pedih

“aku mau disini sendiri kak” kata tira perlahan

“maaf ya ra! Aku sayang kamu” kata bisma sembari berjalan menjauh

Tira tersenyum lirih memandangi punggung orang yang sangat disayanginya, dia tau ini keputusan baik baginya dan bisma...

Nurul Rahma Dwita

@ordinaryrahma

SMK Farmasi

Karawang, jawabarat